Jumat, 23 Juli 2010

LIHAT APA YANGG TAK TERLIHAT

sedikit kesuksesan, menggiurkan seseorang untuk mengikuti tapak langkah orang yg mampu mencapainya. tanpa memperhatikan betapa banyak krikil tajam yg harus bisa d laluinya, brapa banyak jembatan yg harus dlewati ataupun dbuat untuk menggapai harapan, dan bahkan terkadang iya harus terjatuh dan berusaha membangun kembali puing2 harapannya yang pernah runtuh, namun semua itu adalah PROSES untuk mencapai KESUKSESAN..

saat ini kita telah ad dalam sebuah PROSES yg menbentuk kita menjadi seseorang yg berkpribadian, seseorang yg menuju ksuksesan.perhatikanlah PROSES seseorang menuju suatu keberhasilan sehingga mampu menguatkan hati kita dalam menjalani PROSES qt, jangan hanya melihat puncak KEBERHASILAN seseorang yang mendorong qt beralih dr proses qt menuju keberhasilan kita dan menjauhkan kita dr keberhasilan itu sendiri...

Kamis, 01 Juli 2010

Jangan jadikan lingkungan sebagai pembenaran kegagalan


Kita sering denger orang-orang bilang "wajar aj dia jadi kayak gitu, dynya aj tinggal dilingkungan yang ga bener". huum, menurut kamu wajar ga pemikiran yang kyak gini?


Misalnya aja yha, ada anak remaja yang baru pindah trus tinggal dilingkungan yang anak" seusia dy senengnya cuma main" ato hura" ajha. dulunya anak baru nie ga suka main" ato hura" tapi gara" dy pindah kelingkuan baru yang kayak gto dy jadi ikutan suka main n hura", sampe akhirnya sekolanya ga bener dan ujung"a kegagalan masa depan udah didepan mata. loc udah kayak gini balik lagi, kebanyakan orang pasti bilang "wajar dy gto, lingkungan'a kn emang gitu". padahal biar gimanapun ga ad pembenaran yang bisa MEMBENARKAN suatu 
KEGAGALAN.

Pemikiran yang "biasa" ngejadiin lingkungan sebagai kambing hitam bisa dibilang KURANG TEPAT buat diterusin loc kita mau jadi orang yang sukses di lingkungan yang ga sukses. Pemikiran yg kayak gnie cuma mendidik kita buat pasrah ama lingkungan, dan ngebuat kita susah nemuin siapa kita yang sebenarnya. Dan bukan ga mungkin pemikiran ini cuma nuntun kita menuju kegagalan, dan loc kita uda nyampe dikegagalan itu kita ga ngrasa begitu bersalah gara" orang sekitar kita lebih menyalahkan lingkungan. loc udah kayak gne motivasi buad memperbaiki kesalahan jadi ngga ada, gara" kita ngga merasa bersalah,  ini yang ngebuat kesuksesan maikan ga terlihat.

Loc kita mau cari ya banyak coc orang yang sukses biarpun dy tinggal di lingkungan yang  ga sukses. Mreka bisa sukses gara" mreka ga nyari pembenaran dengan menjadikan lingkungan sebagai kambing hitam dalam setiap kegagalan mereka, tapi mreka justru menjadikan kegagalan itu sebagai ajang introspeksi diri, biar mreka bisa menuju kesuksesan. selain itu mereka juga mampu memposisikan diri dalam suatu lingkungan sehingga mereka mampu tetap berada dalam lingkungan dengan tetap menjadi siapa mereka. 

jadi, loc kamu ngerasa kesuksesan makin jauh gara" kmau berada di lingkungan yang jauh dari kesuksesan maka katakan pada hati mu "jika suatu saat nanti kamu menjadi orang yang gagal jangan jadikan lingkungan sebagai kambing hitam, tapi apakah kamu telah memposisikan diri pada posisi yang tepat dalam lingkungan mu dan tetap menjadi siapa kamu untuk menjadikan diri mu seperti yang kamu mau dan bukan menjadi ap yang lingkungan mu mau? dan yang paling penting sudahkah kamu mngupayakan diri mu untuk menjadi ap yang kamu mau?.
tapi jika suatu saat nanti kamu menjadi orang yang sukses untuk menjadi pribadi seperti yang kamu mau, maka kamu hanya cukup berbangga, mempertahankannya serta BERSYUKUR atas itu".

"JANGAN JADIKAN LINGKUNGAN SEBAGAI PEMBENARAN ATAS SUATU KEGAGALAN, NAMUN JADIKAN KETEGUHAN HATI DAN KEYAKINAN MU UNTUK MENJADIKAN DIRI MU SEBAGAI APA YANG KAMU INGINKAN SEBGAI JALAN MENUJU KESUKSESAN MU"

"POSISIKANLAH DIRIMU SESUAI SIPA DIRIMU DALAM LINGKUNGAN MU, BUKANNNYA MEMPOSISIKAN LINGKUNGAN DALAM KEPRIBADIAN MU"

jadi, apakah kamu tetap menjadikan lingkungan faktor penentu siapa kamu, dan menjadikan lingkungan sebagai pembenaran untuk kegagalan mu, dan semakin jauh dari kesuksesan?
atau berusaha menumbuhkan keyakinan jika kamu terus berusaha dan percaya serta memposisikan diri secara tepat dalam suatu lingkungan, maka kamu akan sukses dalam lingkungan seburuk apapun??

"TANYAKAN PADA HATI MU, KEMBALIKAN JAWABAN ITU PADA HATI MU, PERCAYAKAN JAWABAN ITU PADA HATIMU, DAN TEGUHKAN HATI MU UNTUK MENJALANI JAWABAN YANG TELAH KAMU JADIKAN TEKAT....:)"

By:
Copank Ratna Dewi

2 Juli 2010.





Ujian Sesungguhnya Anugrah

Stiap waku yang kita jalani adalah anugrah, sekalipun kita melewati waktu itu dengan rasa yang tidak kita sukai atau bahkan kita benar" membenci itu, namun percayalah semua itu adalah anugrah karna waktu tidak akan pernah kembali dan pengalaman adalah guru yang terbaik.

lewati semua ujian yang sesungguhnya anugrah BELIAU kepada kita dengan senyuman walau itu sulit. tidak ada salahnya jika kita slalu berusaha melihat sisi positif dari anugrah yanag tidak mengenakkan itu jika itu mampu menguatkan hati kita untuk melawati semua itu dan melangkah menuju tingkat yang lebih tinggi dari apa kita sebelumnya. Berusahalah meningkatkan porsi pemikiran kita dengan hal-hal positif seperti " pasti TUHAN punya rencana lain dibalik semua ini ", yakinkan hati kita bahwa " Anda pasti mampu menghadapi ujian ini", percayalah "anda pasti akan mendapatkan hasil dari keyakinan anda", fikirkan anda pasti akan mengatakan "ternyata aku mampu melewati semua ini....:)" setelah anda berhasil, dan "anda pasti mengalami sebuah perubahan yang membanggakan dalam diri anda karena anda". maka setiap ujian yang akan anda hadapi terasa lebih ringan karena anda menganggap'a sebagai anugrah yang mampu meninggikan dan memuliakan anda.

TUHAN tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan kita, jadi jika kita merasa telah diuji oleh beliau maka bersyukurlah atas itu, karena kita diberikan kesempatan untuk menuju tingkat yang lebih tinggi.

intinya:
"PERCAYALAH BANYAK ANUGRAH YANG AKAN ANDA TRIMA JIKA ANDA MENGHADAPI SUATU UJIAN"
"BERUSAHA MELIHAT SISI POSITIF DARI SUATU UJIAN HIDUP, MAMPU MENJADIKAN UJIAN ITU SEBAGAI ANUGRAH YANG MAMPU MENDEWASAKAN DAN MENINGGIKAN KITA,"

Jadi mulai skarang apakah anda tetap menganggap ujian sebgai suatu kesialan belaka?
atau sebagai suatu kesempatan untuk mendewasakan dan meninggikan diri anda (anugrah)?
"JAWAB DENGAN HATI ANDA DAN LAKSANAKAN MULAI SKARANG"

BUKAN BERARTI MEMILIKI


Suka, cinta, sayang………!!!
Bukan berarti harus memliki
Tapi apa daya……?
Rasa ego terlanjur menguasai diri
Hingga cara apapun ditempuh
untuk mendapatkannya
tidak.. semua itu tak boleh dilakukan
karena hanya akan menimbulkan
satu penyesalan yang tak berguna
karena semua tlah pergi
pergi karena keegoisan kita sendiri



mungkin cuma semua ini yang bisa diucapkan oleh Radith seorang cowok yang pernah ngalamin semua itu.
Semuanya berawal saat Radith keterima disekolah barunya yang bisa dibilang sekolah terfaforit jadi ga sembarang orang bisa masuk di sekolah itu. Waktu pertama masuk sekolah radith ketemu ama seorang cewek yang secara fisik bisa dibilang perfect.
”Gila, cantik banget tu cewek” radith terheran.
”bener bro, tu cewek emang perfect” kata yuda menimpali ucapan radith.
”siapa ya namanya ?????” Radith bertanya-tanya.
”mana ku tau ????” jawab yuda.
Saat itu juga Radith udah punya niat buat bisa deket ma tu cewek.
Radith bener-bener ga nyangka karena dia bisa sekelas ama cewek yang ngebuat dia salting.
” dit, cewek tadi sekelas ma kita ...!!!” kata Yuda.
” beneran yud, tu cewek sekelas makita???”
” bener gua ga boong... sumpah dah!!!”
” wah, bagus dong, gua bisa pdkt nih ma dia!!!”
Sama sperti hari-hari pertama siswa baru mulai sekolah, selalu diadain perkenalan. Setiap siswa maju kedepan n’ memperkenalkan diri. Radith memng nanti saat-saat ini coz dia yakin dia bisa tau nama tu cewek.
Setelah tuju orang memperkenalkan diri tiba saatnya cewek itu memperknalkan diri.
” halo temen-temen, kenalin namaku Dea nama lengkapku Dea suryani”
Saat itu juga radith bergumam ” jadi namanya dea keren juga”
Sepulang sekolah radith berusaha mendekati Dea.
” hai Dea, lagi nungguin jemputan ya?”
” ya, kamu, Radith kan ?”
” ya aku radith.
” km nungguin jemputan juga?”
”ya, udah jam segini belum dijemput juga. Rumahmu dimana?”
” di jalah hasanudin, km...?
” berarti rumah kita searah dong, Rumah ku di jalan Wibisana...! kita jaln aja
Gimana?”
” Ayuk” jawab Dea dengan simpel.
Saat itu juga Radith bersorak dalam hatinya ” yes, yes, yes ”. diperjalanan radith berusaha mendekati Dea.
” km dulu SD nya dimana?” tanya radith.
” di SD nusa bangsa!” jawab dea dengan singkat.
Tanpa terasa Dea udah nyampek dirumahnya. Dea pamitan ama Radith buat pulang dan dengan berat hati radith mengijinkannaya. Setibanya dirumah, radith langsung nelepon yuda n’ nyeritain kalok dia pulang bareng ama dea.
” yud, lo tau ga betapa bahagianya gua bisa pulang bareng ama dea??? Tanya radith.
”emang seberapa bahagianya lo baru bisa ngajak dea pulang bareng ??? yuda terheran.
”gua tu bahagia banget, bahagianya udah kayak orang kejatuhan bulan !!!
”waduh, segitu bahagianya lo dith, baru bisa pulang bareng ama dea, jangan-jangan lo suka lagi ma dea!?!”
”iya kali ya, baru pulang bareng aja gua dah bahagianya mintak ampun, tapi ga papa kan yud, kalok gua suka ma dea???”
”ya ga papa lah dith, gua dukung lo kok, lagian dea cantik kok, yah... cocok lah ama tampang lo yang ganteng....!!!”
Tnx ya yud, bay....!!!
Kesokan harinya disekolah radith berusaha ngedeketin Dea dengan nawarin diri untuk jadi teman/sahabat dea, radith juga mengajak Yuda. dengan senang hati dea nerima Radith jadi sahabatnya. Dea juga ngenalin sahabat wanitanya ke radith dan yuda.
” hai, dith, yud, kenalin nih temen gua, namanya putri”
”hai put, gua yuda. Temennya dea”
”put, gua radith temennya dea juga”
Dalam hati yuda berfikir buat ngedeketin putri. Yuda nyeritain perasaannya ama Radith. Radith meresponya dengan positif. Dia juga ngedukung yuda buat ngedapetin putri. Radith ma yuda berusaha ngajak dea ama putri buat makan bareng, tanpa piker panjang dea ama putri nerima ajakan adith n’ yuda. Pulang sekolah mereka langsung ke tempat makan yang bisa dibilag cukup nyaman.
Disana mereka berbagi cerita tentang kepribadIan mereka masing-masing. Sehinga mereka bisa memahami satu sama lain. Mereka serig banget belajar bareng, ngerjain tugas bareng, curhat bareng, n’ masih banyak kegiatan lain yang mereka lakuin bareng-bareng.
Radith selau nunjukin sikap simpatai ama dea. Begitu juga ma yuda. Yuda selalu ada disamping putri, n’ nunjukin sikap simpatinya ma putri. Tapi dea n’ putri ga sadarkalok misalnya radith ma yuda suka ma mereka berdua.
Setelah persahabatan mereka berjalan cukup lama, yaitu sekitar 1 tahun. Radith dan yuda belum juga berani ngungkapin perasaan mereka ma pujaan hatinya. Dea dan putri udah nyaman banget dengan status mereka sekarang, yaitu sebagai sahabat.
Yuda berusaha buat ngumpulian keberanianya untuk ngungkapian perasaanya ma putri. Setelah yuda merasa siap, dia langsung nyarik putri n’ ngajak dia jnjian n’ ketemuan ditaman nanti sore jam 4. Tanpa pikir panjang putri nerima ajakan yuda.
Setelah pulang sekolah yuda mempersiapkan segala sesuatu. Mulai dari baju, bunga n’ kata-kata yang tepat buat ngungkapin perasaannya ke putri. Jam tangan yuda menunjukan pukul 3.30, itu artinya setengah jam lagi dia harus udah nyampek di taman. Yuda buru-buru ngambil kunci motor n’ langsung ke taman.
Disana putri udah nungguin yuda. Yuda langsung ngedeketin Putri N’ ngajak dia basabasi. Setelah sesat berbasa basi radith mulai menuju ke pokok pembicaraannya.
” Put, sebenernya......,sebenernya......., aku mau ngomong sesuatu ma kamu, boleh ga....? yuda gugup.
”aku, km..... kok lo ngomongnya jadi aku,kamu gitu cih????” Putri bertanya-tanya
”ya, soalnya aku mau ngomong sesuatu yang penting !!!!”
”Lo mau ngomong apa yud???
”put, km tau ga kenapa aku tu simpati banget ma kamu???
”yaiyalah lo tukan temen gua!!!
”bukan, bukan itu.... aku simpati ama kamu tu karena aku suka, sayang, n’ cinta ama km put. Dari pertama aku ngeliat kamu aku udah ngerasain ini semua. Apalagi setelah aku tau kalok km tu ga Cuma cantik aja, tapi km tu juga baik n’ pinter.”
”ta...ta...tapi yud, gua tu dah nyaman banget dengan status kita jadi sahabat kayak sekarang ini...!” jawab putri.
”ya...., aku ngerti put, tapi apa kamu ga mau ngebukak pintu hatimu buat aku????”
”ya..., aku mau tapi bukan sekarang, sekarang tu belum waktunya kita buat ngejalanin hubungan ini, kita tu belum cukup umur yud...” putri menolak.
”jadi km nolak aku Cuma karena kita belum cukup umur???
”iya yud, gua masih mau belajar tanpa diganggu ama hubungan kita nantik kalok misalnya gua neriama lo...., sory ya yud, soryy banget. Gua juga belum siap buat ngejalanin ini semua. Lebih baik kita jadi temen kayak dulu lagi. Lo ga marahkan yud, ma gua???
”ya engaklah....., kenapa gua mesti marah..., kmkan punya hak buat nolak atau nerima aku. Cinta kan juga ga boleh dipakasa. Tapi, sekarang aku lega karena aku udah ngungkapain perasaan aku ama km. Satu yang harus km inget. Kapanpun kamu mau nerima cintaku aku siap...!b
Yuda lalu kembali pulang dengan perasaan yang sedikit kecewa. Tapi dia tidak mau memaksa putri untuk menerima cintanya karena dia tau cinta tidak bisa dipaksakan.
Keesokan harinya yuda mampu bersikap biasa-biasa saja kepada putri dan teman-teman yang lain seakan ga ada kejadin kemarin. Putri kagum ma sikap yuda yang dewasa. Yuda takmenceritakn kejadian itu ma sapa-sapa termasuk radith. Setelah kejadian itu yuda bersikap semakin dewasa.
Jam istirahat radith ngajakin yuda kekantin, radith ngomonin rencananya buat nembak dea.Yuda Cuma ngasi saran keradith biar sip ditolak n’ siap diterima. Radith hanya berkata don’t wori coz dia dah yakin kalok dia tu pasti di terima. Jadi radih ga begitu nyiyapin mental buat ditolak. Disamping itu yuda dah cemas kalok misalnya radith ditolak coz radith dah yakin banget kalok dia bakal diterima
Pulang sekolah radith ngajakin dea pulang bareng, dea nerima ajakan radith. Diperjalanan radith langsung ngomong ama dea.
” deya, kalok misalnya ada yang nembk lo, lo bakal gimana? Radith memulai.
”mungkin gua bakal nolak!!!
”kenapa??? Tanya radith
”gua males aja..., apa lagi yang nembak gua jelek n’ ga dewasa gual langsung tolak dah!!!”
”tapi kalok orang yang nembak lo tu gua gimana???”
“alah lo tu ada-ada aja dith..., he...he...he...!!!”
“gua tu serius de, gua tu suka ama lo...!!!”
“lo tu kalok becanda emang paling bisa ya....!!!”
“dey, gua tu serius, dua rius malah...!!!"
“soryy dith, soryy banget gu belum siap masih banyak hal yang mesti gua lakuin, gua tu masih sekolah. Gua takut kalok misalnya gua jadian ma lo gua ga konsen lagi buat belajar.”
“gua yakin kalok kita jadian lo ga bakal keganggu n tetep bisa konsen belajar”
“ga dith gua ga mau”
“ok mungki n sekarang lo nolak gua tapi nanti lo bakal nerima gua key!!!”
“gabakal deh, gua ga bakal nerima lo, lagian gua gak bakal mati kalo nolak cinta lo” dea mulai kesal.
Radith kesel banget coz dia ditolak mentah-mentah ma dea. Radith nyeritain semuanya ke yuda.
”sial yud si dea nolak gue mentah-mentah” radith geram
“tukan, gua dah bilang ma lo kalok lotu mesti siap diterima n’ siap di tolak. Trus mau gimana sekarang?”
“gua bakal tetep ngejer dia n’ nembak dia nyampek gua diterima, gua ga bakal ngelepasin dia”
“jangan dith, mending lo biarin dia, jangan dikejar terus nantik dia malah marah ma lo???”
“ga, gua harus dapetin dia”radith kekeh.
“ok, dith gua Cuma mau ngasi tau lo kalok gua tu juga udah pernah ditolak ma putri, tapi gua ga mau ngejer-ngejer dia arena gua ga mau cinta yang dipaksa.”
“itu kan lo bukan gua!!!” tegas radith
“ok, yang penting gua udah ngingetin lo. Tapi kalok lo masih tetep ngejar-ngejar dia lo ga bakal pernah bisa ngedapetin dia!!!” yuda langsung pergi ninggalin radith yang egois.
Disaat yang bersamaan dea menceritakn kejadian itu kepada putri.
“put, kemaren gua ditembak ma radith”
“radith nembak lo....??? trus...???” putri tersentak.
“gua tolak aja dia, tapi dia bilang bakal terus ngejar gua ampek gua nerima dia!!!
“waktu ni yuda juga nembak gua, gua juga tolak dia sih, tapi dia ga ngejar ngejar gua kok, malah dia bisa bersikap dewasa, n’ nyentuh gue banget apalagi waktu dia bilang kalok cinta itu ga boleh dipaksain. Udah ngebuat gua ngebuka pintu hati gua buat dia. Tapi sekarang gua belum siap nerima dia. Tapi kelas 9 nanti gua bakal nerima dia karena gua yakinkalok yuda tu orang nya dewasa banget”
“radith ma yuda beda banget ya, walaupun mereka temenan mereka beda banget radith ga dewasa banget, masak baru gua tolak dia dah ngancem gua!!!
Bel masuk kelas bunyi yang motong pembicaraan dea ma putri.
Mulai saat itu dea ma radtih ga pernah akur coz radith ngejar-ngejar dea terus, dea ngerasa ga nyaman. Radith ga sadar kalok prilakunya itu udah ngebuat pintu hati dea semakin tertutup, dan memperkecil kemungkinan buat dia dapetin dea. coz dea ga mau pacaran ama cowok yang egois.
Namun semua yang dialamin dea beda banget sama yang dialamai putri. Putri malah nanti-nanti saat yang tepat buat nerima cintanya yuda. Yuda juga udah siap buat diterima maputri jadi hubungan mereka baik-baik aja.
Kemarahan dea memuncak saat kenaikan kelas dari kelas 8 kekelas 9. waktu itu radith nyegat dea didepan sekolah.
” de, lo masih mau nolak gua???”
“Apaan sih lo dith, brapakali harus gua bilang ke lo kalok gua tu ga bakal pernah nerima lo!!!” Dea mempertegas
“kenapa, kenapa lo selau nolak gua???” radith geram
“ gua nolak lo karena lo tu selalu ngejar-ngejar gua, lo juga terus maksa gua biar gua mau nerima lo. Asal lo tau, lo tu dah kayak anak kecil yang ga ada dewasa-dewasanya. Lo tu dah egois banget. Lo tau...., cinta tu ga bisa dipaksa. Semakin lo maksa semain jauh cinta itu. Mungkin kalok lo mau bersikap dewasa dari dulu, mungkin lambat laun gua bisa nerima lo. Tapi karena lo bersikap kayak anak kecil pintu hati gue tu dah ketutup rapet buat lo dan ga bakal bisa terbuka lagi buat, lo ngerti.....???”
“tapi de, gua ngelakuin semua itu karena gua tu sayang banget ma lo” radith memelas.
“kalok lo emang sayang ma gue lo tu ga mungkin tega ngejer-ngejer gue dan ngebuat gue ga nyaman” dea lalu pergi meninggalkan radith karena ia sudah di jemput.
Sehari setelah itu putri memberanikan diri buat ngungkapin perasaanya ke yuda. Jam istirahat putri ngajak yuda ke kantin. Dikantin putri ngungkapn perasaannya.
“ yud, lo....lo.... masih mau nerima guakan???”
“apa put,coba lo ulang sekali lagi!!!”
“lo masih mau nerima gua...yud???”
“gua ga salah dengerkan put???”
“ga yud, lo ga salah denger .....!!!
“tapi kenapa tiba-tiba lo mau nerima cinta gua???” yuda bingung
“setelah gua ngeliat sikap lo yang dewasa, pintu hati gua sedikitdemi -sedikit mulai terbuka. Gua baru sadar kalok lo tu emang cowok yang baik buat gua. Lo udah berhasil ngebuat gua kagum ama lo. Selama ini gua belum pernah ngeliat cowok kayak lo. Udah keren, dewasa pula. lo tu beda banget ama radith. Radith tu anaknya kayak anak kecil yang maunya harus diturutin. Tapi lo ga gitu, waktu gua nolak lo, lo ga marah ma gua n ga ngancem gua. Tapi lo malah ngehargain keputusan gua meski itu ngebuat lo sakit. Itu semua yang udah ngeluluhin hati gua yud. Jadi lo masih mau nerima gua???” putri menjelaskannya.
“ pasti put, meski km belum nerima aku cinta ku ke kamu ga berkurang sedikitpun. Apa lagi sekarang lo udah mau nerima gua cinta gua ke lo tu makin kuat”
Tiba-tiba radith datang dan gabung ama mereka berdua. Radith menanyakan apa yang mereka lakuin berdua n’ putri ngasi tau radith kalok mereka berdua tu udah jadian. Radith hanya bisa mengucapkan selamat.
“selamet ya yud lo dah bisa nge luluhin hatinya putri tanpa harus ngelakuin banyak hal. Sekarang gua sadar kalok semua yang dulu lo bilang ke gua tu bener. Cobak aja gua nurutin lo dea pasti sekarang dah jadin juga ma gua, kayak lo ma putri, tapi dia malah menjauh dari gua n ga mau deket-deket ma gua lagi” radith menyesal.
“ga papa dith, lo sabarya. Masih banyak cewek lain selain dea yang lebih pantes ma lo. Mungkin tuhan punya rencana lain buat lo. Lo juga masih bisa memerbaiki sikap lo ma cewek lain” yuda berusaha menyemangati radith
“lo bener yud, cewek tu ga Cuma dea, masih banyak cewek lain selain dea.tnx ya yud, lo emang sahabat gua yang paling baik”
Tee.....t, tee.....t, tee.....t, bel masuk kelas berbunyi. Mereka bertiga cepet-cepet masuk kelas. Dikelas radith dan dea tidak pernah menyapa, karena dea sudah terlanjur benci dengan radith. Tapi yuda ma putri tetep berusaha agar dea mau maafin radith. Setelah berulang-ulang kali yuda ma putri nyobak buat mintak kedea biar mau maafin radith, akhirnya dea mau maafin radith. Tapi tetep dia hanya mau hubungannya ma radith sebatas teman.
Dea nolak radit karna keegoisannya sendiri. Mau ga mau radit harus merelakan dea. Coz dia dah terlambat buat memperbaiki sikapnya ke dea. Tapi lain ma yuda n’ putri mereka jadi pasangan yang romantis karena saling ngerti n mampu bersikap dewasa.
Dua sahabat ini memang memiliki nasib yang bertolak belakang. Tapi mereka dapat kalin jadikan contoh jika kalian mengalami masalh yang kayak mereka. Inget ya....! keegoisaan tidak akan menimbulkan suatu keputusan yang baik, tapi berusahalah berfikir dewasa dan berfikir panjang agar mendapatkan keputusan yang bermutu dan menguntungkan bagi semua orang.........!!!!