Kamis, 01 Juli 2010

Jangan jadikan lingkungan sebagai pembenaran kegagalan


Kita sering denger orang-orang bilang "wajar aj dia jadi kayak gitu, dynya aj tinggal dilingkungan yang ga bener". huum, menurut kamu wajar ga pemikiran yang kyak gini?


Misalnya aja yha, ada anak remaja yang baru pindah trus tinggal dilingkungan yang anak" seusia dy senengnya cuma main" ato hura" ajha. dulunya anak baru nie ga suka main" ato hura" tapi gara" dy pindah kelingkuan baru yang kayak gto dy jadi ikutan suka main n hura", sampe akhirnya sekolanya ga bener dan ujung"a kegagalan masa depan udah didepan mata. loc udah kayak gini balik lagi, kebanyakan orang pasti bilang "wajar dy gto, lingkungan'a kn emang gitu". padahal biar gimanapun ga ad pembenaran yang bisa MEMBENARKAN suatu 
KEGAGALAN.

Pemikiran yang "biasa" ngejadiin lingkungan sebagai kambing hitam bisa dibilang KURANG TEPAT buat diterusin loc kita mau jadi orang yang sukses di lingkungan yang ga sukses. Pemikiran yg kayak gnie cuma mendidik kita buat pasrah ama lingkungan, dan ngebuat kita susah nemuin siapa kita yang sebenarnya. Dan bukan ga mungkin pemikiran ini cuma nuntun kita menuju kegagalan, dan loc kita uda nyampe dikegagalan itu kita ga ngrasa begitu bersalah gara" orang sekitar kita lebih menyalahkan lingkungan. loc udah kayak gne motivasi buad memperbaiki kesalahan jadi ngga ada, gara" kita ngga merasa bersalah,  ini yang ngebuat kesuksesan maikan ga terlihat.

Loc kita mau cari ya banyak coc orang yang sukses biarpun dy tinggal di lingkungan yang  ga sukses. Mreka bisa sukses gara" mreka ga nyari pembenaran dengan menjadikan lingkungan sebagai kambing hitam dalam setiap kegagalan mereka, tapi mreka justru menjadikan kegagalan itu sebagai ajang introspeksi diri, biar mreka bisa menuju kesuksesan. selain itu mereka juga mampu memposisikan diri dalam suatu lingkungan sehingga mereka mampu tetap berada dalam lingkungan dengan tetap menjadi siapa mereka. 

jadi, loc kamu ngerasa kesuksesan makin jauh gara" kmau berada di lingkungan yang jauh dari kesuksesan maka katakan pada hati mu "jika suatu saat nanti kamu menjadi orang yang gagal jangan jadikan lingkungan sebagai kambing hitam, tapi apakah kamu telah memposisikan diri pada posisi yang tepat dalam lingkungan mu dan tetap menjadi siapa kamu untuk menjadikan diri mu seperti yang kamu mau dan bukan menjadi ap yang lingkungan mu mau? dan yang paling penting sudahkah kamu mngupayakan diri mu untuk menjadi ap yang kamu mau?.
tapi jika suatu saat nanti kamu menjadi orang yang sukses untuk menjadi pribadi seperti yang kamu mau, maka kamu hanya cukup berbangga, mempertahankannya serta BERSYUKUR atas itu".

"JANGAN JADIKAN LINGKUNGAN SEBAGAI PEMBENARAN ATAS SUATU KEGAGALAN, NAMUN JADIKAN KETEGUHAN HATI DAN KEYAKINAN MU UNTUK MENJADIKAN DIRI MU SEBAGAI APA YANG KAMU INGINKAN SEBGAI JALAN MENUJU KESUKSESAN MU"

"POSISIKANLAH DIRIMU SESUAI SIPA DIRIMU DALAM LINGKUNGAN MU, BUKANNNYA MEMPOSISIKAN LINGKUNGAN DALAM KEPRIBADIAN MU"

jadi, apakah kamu tetap menjadikan lingkungan faktor penentu siapa kamu, dan menjadikan lingkungan sebagai pembenaran untuk kegagalan mu, dan semakin jauh dari kesuksesan?
atau berusaha menumbuhkan keyakinan jika kamu terus berusaha dan percaya serta memposisikan diri secara tepat dalam suatu lingkungan, maka kamu akan sukses dalam lingkungan seburuk apapun??

"TANYAKAN PADA HATI MU, KEMBALIKAN JAWABAN ITU PADA HATI MU, PERCAYAKAN JAWABAN ITU PADA HATIMU, DAN TEGUHKAN HATI MU UNTUK MENJALANI JAWABAN YANG TELAH KAMU JADIKAN TEKAT....:)"

By:
Copank Ratna Dewi

2 Juli 2010.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar