Rabu, 14 Maret 2012

:)

Senyum...  tak pernah terfikir bagi ku sebelumnya, bahwa senyum bisa menjadi suatu hal yang menimbulkan suatu perselisihan. aku tak pernah menyadari kapan aku tersenyum lepas, dan kapan aku sama sakali tidak menyiratkan senym di bibir ku. tapi yang aku tau pasti, saat senyum muncul di bibirku, saat itu lah aku benar-benar merasa bahagia. mungkin senyum tak sering terlukiskan di bibir ku ini. Namun aku juga tak ingin menunjukan senyum palsuku. aku tak ingin menumbuhkan kepalsuan walau hanya berupa senyuman.
Saat senyum tersirat di bibirku, saat itulah aku benar-benar tulus dengan apa yang aku lakukan. Senyum bagiku juga sebuah ketulusan. ku harap kamu bisa mengerti lewat tulisan ini. sulit bagi ku membuat mu mengerti tenatang bagaimana senyum bisa begitu saja muncul di bibirku. sulit bagi ku membuat mu memahami, bahwa aku salalu ingen tersenyum, slalu ingin memeberi mu senyum terindah dan tertulus yang aku miliki. Namun hingga saat ini, aku belum bisa menunjukan itu, karna memang aku belum pernah merasakan situasi seindah senyum yang kau harapkan. skali lagi, bukannya aku tidak mau tersenyum atau memberi mu senyum ku, tapi aku tak mau memberi mu senyum palsu. betapun kau memaksa senyum ku hanya muncul ketika ketulusan yang kau beri memang ada aku rasakan, ketika kehadiranmu memang benar ada disisiku, ketika kau melihat aku seperti diriku. namun jika itu sulit kau lakukan, aku akan mencari kebahagiaan lain yang mungkin bisa membuatku tersenyum di depan mu. yang pasti itu senyum tulus dari ku.
tau kah kau, terkadang aku lebih sering merasakan itu saat kita hanya berbicara melalui sms, telfon, atau bahkan melalui dunia maya ini. dan saat itu juga aku slalu menyesal, kenapa aku bisa tersenyum akibat ulah mu sekarang, mengapa tidak saat kita bersama agar kau bisa melihat senyum ku yang slalu kau impikan...
 dear please  help me to give my best smile for you....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar